- Desember 2017

Selasa, 12 Desember 2017

Berikut Waspadai serangan kanker otak lewat tanda ini

Berikut Waspadai serangan kanker otak lewat tanda ini,- Kanker hingga saat ini masih menjadi penyakit yang dianggap mematikan. Selain itu semua sel yang ada di dalam tubuh bisa berubah menjadi sel kanker, termasuk dengan otak.

Ada dua jenis kelainan sel yang dapat menyebabkan tumor otak. Jenis yang pertama adalah tumor yang berasal dari otak sedangkan jenis kedua adalah pertumbuhan tumor dari bagian tubuh yang berbeda dan menjalar hingga mencapai otak. Karena sudah jelas bahwa penyakit kanker otak berbahaya, maka deteksi sejak dini melalui gejala atau tanda berikut ini.

Mual
Mengalami mual tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi salah satu dari gejala kanker otak yang sering diabaikan banyak orang.

Penglihatan kabur
Jika sebelumnya mata kamu termasuk normal dan kemudian penglihatan jadi kabur, kamu harus memeriksakan kesehatan otakmu sebab bisa jadi itu adalah tanda awal dari kanker otak.

Kesulitan dalam berbicara
Beberapa orang dengan kanker otak mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara atau mengartikulasikan kata-kata karena menurunnya kemampuan kognitif.

Clumsy
Clumsy merupakan kondisi dimana kamu seperti tidak memiliki kontrol penuh atas pergerakan tubuhmu. Kamu kesulitan dalam membuka pintu, mudah menjatuhkan barang, hingga sering linglung. Kondisi ini terjadi akibat melemahnya simpul saraf.

Mati rasa
Gejala lain dari kanker otak yang mengejutkan adalah mati rasa di tangan dan kaki serta kesemutan di seluruh tubuh yang terjadi karena rendahnya tekanan darah.

Bermasalah dengan memori
Tumbuhnya sel kanker di otak juga akan membuatmu bermasalah dengan memori atau kesulitan untuk mengingat suatu peristiwa spesifik tertentu.

Nyeri wajah
Jika kamu tiba-tiba mengalami linu di wajah, bisa jadi itu adalah tanda dari kanker otak.

Baca juga:


Selasa, 05 Desember 2017

Gejala Tumor Otak Sering Terjadi Namun Jarang Disadari

Gejala Tumor Otak Sering Terjadi Namun Jarang Disadari,- Sampai saat ini, tumor otak masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Tumor ini bisa menyerang siapa saja dari usia bayi, anak anak hingga dewasa atau tua. Ini juga bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Meski selama ini penyakit tumor otak telah merenggut ribuan bahkan jutaan nyawa, dari banyak penderitaanya mengaku mereka tidak pernah menyadari jika mereka mengalami gejala risiko tumor otak.

Sebenarnya ada beberapa gejala umum yang sering terjadi terkait risiko tumor otak. Dan memang, sayangnya gejala ini jarang disadari oleh para penderitanya. Adapun beberapa gejala tersebut antara lain adalah:

Kesemutan / atau mati rasa 
Gejala paling umum yang terjadi dari risiko tumor otak adalah kesemutan atau mati rasa. Kesemutan bisa di tangan, kaki atau seluruh tubuh tanpa penyebab jelas. Selain kesemutan, beberapa anggota tubuh tiba-tiba akan mati rasa.

Mual
Selama ini, mual telah menjadi gejala umum dari setiap risiko tumor dan kanker. Termasuk untuk risiko tumor otak.Tapi sayangnya, banyak penderita tumor dan kanker yang tidak sadar bahwa mual yang sering ia rasakan adalah gejala tumor. Ladies, jika kamu sering mengalami mual, ingin muntah dan perut kembung tanpa sebab jelas, usahakan untuk memeriksakan kesehatan kamu lebih lanjut ya.

Susah mengingat 
Gejala selanjutnya dari risiko tumor otak adalah susah mengingat. Selanjutnya, sering melamun, tidak fokus, tiba tiba melupakan janji janji yang telah dibuat, sulit mengingat peristiwa penting dan sejenisnya juga merupakan gejala awal dari risiko tumor atau kanker otak.

Pandangan kabur
Mata sering kabur jika digunakan untuk memandang atau melihat padahal mata dinyatakan sehat dan tidak memiliki masalah ini bisa menjadi gejala dari risiko tumor otak. Segera periksakan kesehatan kamu lebih lanjut jika mengalami mata kabur tanpa sebab jelas.

Kesulitan Berbicara
Gejala dari tumor otak berikutnya adalah kesulitan berbicara. Penderita tumor otak akan mengalami masalah di otak. Ada beberapa sel tumor dan kanker yang menyerang otak hingga akhirnya mengganggu kemampuan kognitif penderitanya termasuk mengganggu kemampuan berbicara dan melakukan aktivitas sejenis.

Itulah beberapa gejala tumor otak yang sering kali terjadi namun jarang disadari. Selain gejala di atas, gejala lain yang sering terjadi adalah otak atau kepala terasa sangat sakit dan wajah mengalami nyeri hebat. Jika kamu mengalami gejala di atas, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan cari tahu kesehatan kamu. Mengobati dan mencegah tumor sejak awal sangat baik dan penting dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.



Senin, 04 Desember 2017

Kenali faktor penyebab penyakit gondong

Kenali faktor penyebab penyakit gondong,- Penyakit gondong menjadi salah satu jenis penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Minimnya pengetahuan tentang penyakit ini menjadikan semakin banyak orang bahkan dari kalangan bawah yang menderita penyakit akibat pembengkakan kelenjar tiroid ini. Walaupun penyakit gondong tidak menimbulkan rasa sakit, namun pembengkakan besar yang terjadi mampu menimbulkan ketidaknyamanan saat bernapas maupun menelan.

Berikut adalah beberapa penyebab munculnya penyakit gondong.

 Penyakit Hashimoto
Penyakit Hashimoto merupakan kebalikan dari penyakit Graves dimana penyakit auto-imun menyerang kelenjar tiroid dan menurunkan produksi tiroksin. Kemudian hal ini berdampak pada kesehatan kelenjar pituitari dan merangsang tiroid lebih banyak yang menyebabkan kelenjar membesar.

Solitarynodular gondong
Solitarynodular gondong adalah benjolan tunggal berkembang di bagian kelenjar tiroid dan menyebabkan pertumbuhan abnormal dari kelenjar tiroid.

Multinodular gondong
Multinodular gondong merupakan keadaan dimana banyaknya benjolan padat atau yang berisi cairan di kedua sisi kelenjar tiroid. Hal ini mampu mempengaruhi kelenjar tiroid dan menyebabkannya membengkak.

Kekurangan yodium
Kekurangan yodium menjadi salah satu penyebab umum dari munculnya penyakit gondong. Yodium sendiri berperan besar dalam menjaga kesehatan dan produksi hormon tiroid.

Penyakit Graves
Penyakit Graves merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan sistem kekebalan tubuh dimana antibodi yang diproduksi oleh tubuh menyerang kelenjar tiroid sehingga menyebabkan kelebihan produksi tiroksin dan berujung dengan penyakit gondong.